章 209: Membagi Hati

Glek Glek Glek

Suara Rio meminum air mineral berukuran 600ml yang dia habiskan setengahnya, lalu dia lanjut melajukan mobil setelah menyimpan kembali botolnya di samping kemudi. Sang ART pun peka dengan langsung memeriksa tutup botolnya sebab dia takut tumpah lalu membasahi pakaiannya.

"Saya rapikan tutupnya ya Tuan, takut tumpah ke baju saya,"

Rio terkekeh menanggapi ujaran Ayu, lantaran tempat menyimpan botol minumnya kan memang sudah di desain sedemikian rupa supaya tidak tumpah meski tutupnya tidak rapi.

"Dasar kamu ini, tempatnya kan sudah tertahan rapi. Nggak mungkinlah tumpah," sanggah Rio.

"Menjaga itu kan lebih baik daripada mengobati Tuan, "

Rio pun kembali terlekeh, namun kali ini dia tidak balas menyanggah balik Ayu. Karena jalan menuju rumah sakit tinggal beberapa menit lagi.

"Loh Den kok sebentar amat sih? Kirain saya butuh satu jam perjalanan ke rumah sakit itu,"