"Tidak mungkin mereka mengatakan semua ini dengan mudah, kan?" Arabella menebak cepat.
Ravino menyengir, "tentu saja tidak mudah. Mana mungkin mereka yang sudah bersumpah setia pada The Sinners membuka mulutnya sendiri."
"Apa gunanya kekuatan jika tidak digunakan?" celetuk Julian santai.
"Jangan-jangan..." Yolanda menatap Julian, Ravino, dan Felix secara bergantian.
"Saya tidak ikut campur terlalu banyak karena Grand Duke dan Ravino sangat bersemangat membuka mulut mereka," ujar Felix mengangkat kedua tangannya seolah tak terlibat.
"Aku menggunakan Sihir Interogasi," ungkap Ravino.
"Pantas saja," Arabella menghela nafas lelah.
Ketiga pria ini selalu saja menggunakan berbagai macam cara untuk mendapatkan hasil yang mereka inginkan.