Nara mengangguk sekali lagi dengan sangat pelan. "Dia ayah kandungku. Ibuku seorang manusia."
"Jadi elu anak dari seorang manusia? Bukan seorang roh kayak gue?"
Nara menggeleng.. "dia manusia, kata penghuni neraka, ibuku manusia paling cantik di neraka ini. Ibu dan ayah bertemu saat ayah sebelum tenar menjadi idol di dunia. Ayah sangat mengagumi ibu, ia terus mengejar ibu yang tidak peduli dengan ayah yang sedang merintis menjadi seorang artis." Lanjut Nara bercerita.
"Terus?"
"Ayah mengejar tanpa menyerah, sampai akhirnya ibuku pun luluh. Mereka akhirnya jadian, tapi sayang, hubungan itu ditentang oleh banyak pihak. Ditentang oleh para petinggi iblis neraka. Namun, ayah tak peduli. Ia terus berhubungan dengan ibu hingga kejadian itu pun terjadi. Nafsu iblis ayah sangat besar, mereka behubungan badan layaknya pasangan suami istri."
"Dan ibu lu hamil?"
Nara mengangguk lemah. "Kandungan ibu bukanlah mengandung anak manusia, tapi iblis."
"Iblis yang cantik. Itu menurut gue."