Ia sudah merenggang nyawa, kalah oleh kekuatan Alicia. Gadis itu terdiam menatap mayat Beelzebub yang lambat laun menjadi abu. Gadis itu berbeda dari sebelumnya, Alicia bisa mengendalikan kekuatannya sendiri. Tidak hilang dengan sendirinya. Ia menarik napas dan kemudian ia menbuskan pelan-pelan, keadaannya mulai stabil. Dan bola matanya kembali normal dengan denyut jantung yang berdetak seperti biasanya.
Nara mendekatinya, "Alicia?" panggilnya. Gadis itu menoleh.
"Nara?" Ia melihat Nara dari ujung kepala hingga ke ujung kaki. "Kau tidak apa-apa?" tanya Alicia memperhatikan tiap detail tubuh gadis itu.
Nara mengangguk. "Aku baik-baik saja!" Walau ia berusaha menutupinya, tetap saja Alicia melihat luka itu.
"Gak, kau sedang tidak baik-baik saja!" sergah Alicia. Kemudian ia mengajak Nara agar duduk di dekat pohon yang sebenarnya keadaan pohon-pohon di neraka tampak kacau. "Duduk di situ, biar aku akan mengobatinya!"