Nathan melepaskan jas yang dipakainya. Ia lantas menyerahkannya pada Kimberly.
"Tutup tubuhmu dengan ini. Atau akan banyak mata yang melihatmu," kata Nathan.
"Hemm?" Kimberly mengambil jas yang diberikan oleh Nathan. Ia terlihat bingung dan bertanya-tanya, kenapa Nathan menyerahkan jas itu padanya. "Untuk apa kau berikan ini padaku?"
"Lihatlah tubuhmu! Kau membuat orang lain ingin menatapmu!" ucap Nathan dengan nada suaranya yang sedikit tinggi.
"Kenapa kau marah padaku? Ini kukembalikan saja. Aku tak butuh," kata Kimberly. Ia menyodorkan kembali jas itu ke pemiliknya.
Nathan hanya diam saja saat Kimberly menyerah jas itu padanya.
"Ini," kata Kimberly lagi.
"Kau memang bodoh!" Nathan meraih jas miliknya, lalu dengan cepat ia memakaikan jas itu ke tubuh Kimberly.
"Apa yang kau lakukan?"
"Dadamu sungguh menggairahkan. Semua orang melihatmu sejak tadi. Apa kau tak sadar?" ucap Nathan dengan begitu santai.