Untuk beberapa alasan, bayangan Pupi muncul di benaknya. Ia jadi ingat pernah ikut kunjungan lapangan ke peternakan sapi dimana ia memperhatikan proses inseminasi buatan. Bersama rekan-rekan satu tim ia mengumpulkan semen dari sapi untuk bisa mengevaluasinya dari segi motilitas, konsentrasi, dan morfologi sebatai bagian dari tugas pekerjaan.
Hmmm.... sepertinya mengumpulkan sampel dari anjing untuk digunakan buat penelitian bukan ide buruk.
Pemikiran itu membuat Love mengeluarkan sebuah benda lain yang ia ambil dari ruang klinik Clara. Tak lama kemudian, ia melihati ke jarum suntik dan tabungnya yang sudah terlepas, di tempat tidur. Ia yakin taktiknya berhasil. Caranya adalah dengan ia memasukkan sampel air mani ke dalam dirinya melalui jarum suntik dan, setelah lintah keluar dari serviks ketika ia orgasme, ia bisa menyemprotkannya ke kepala cacing dengan dildo ini.