アプリをダウンロード
77.08% Tengku Nik , Mr . Dingin / Chapter 37: Tengku Nik , Mr . Dingin

章 37: Tengku Nik , Mr . Dingin

📌 PART 37

Hazim hanya duduk di dalam bilik nya , fikirannya melayang mengingatkan Humaira , "𝖲𝖺𝗆𝗉𝖺𝗂 𝗁𝖺𝗍𝗂 𝗆𝖺𝗄 𝗌𝗈𝗋𝗈𝗄 𝗉𝖺𝗌𝖺𝗅 𝖬𝖺𝗂𝗋𝖺𝗁 𝖽𝖾𝗇𝗀𝖺𝗇 𝖧𝖺𝗓𝗂𝗆 , 𝗄𝖾𝗃𝖺𝗆 𝗌𝖺𝗇𝗀𝖺𝗍 𝗄𝖾 𝖧𝖺𝗓𝗂𝗆 𝗇𝗂 𝗌𝖺𝗆𝗉𝖺𝗂 𝖬𝖺𝗂𝗋𝖺𝗁 𝗌𝗎𝗋𝗎𝗁 𝗆𝖺𝗄 𝗋𝖺𝗁𝗌𝗂𝖺𝗄𝖺𝗇 𝗄𝖾𝖽𝖺𝗍𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇 𝖬𝖺𝗂𝗋𝖺𝗁" . Sayu Hazim sambil meramaskan rambutnya . Telefonnya bergetar menandakan ada beberapa mesej masuk , lantas tangannya mengambil telefon realme miliknya .

☕ 𝗖𝗼𝗳𝗳𝗲𝗲 𝗱𝗮𝗻𝗴𝗱𝘂𝘁'𝘀 ☕

» 𝘯𝘪𝘬 𝘥𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 🥶

"𝙚𝙮𝙮𝙤 , 𝙬𝙝𝙖𝙩'𝙨 𝙪𝙥 𝙗𝙧𝙤 . 𝙃𝙪𝙟𝙪𝙣𝙜 𝙢𝙞𝙣𝙜𝙜𝙪 𝙠𝙞𝙩𝙖 𝙡𝙚𝙥𝙖𝙠 𝙩𝙚𝙢𝙥𝙖𝙩 𝙗𝙞𝙖𝙨𝙖 , 𝙤𝙣 𝙭 𝙤𝙣" .

» 𝘳𝘢𝘪 𝘴𝘦𝘯𝘵𝘢𝘱 💋

"𝙬𝙤𝙬 , 𝙢𝙧 . 𝙙𝙞𝙣𝙜𝙞𝙣 𝙙𝙖𝙝 𝙪𝙥𝙜𝙧𝙖𝙙𝙚 😚 𝙢𝙚𝙡𝙖𝙣𝙘𝙤𝙣𝙜 𝙠𝙖𝙩 𝙢𝙖𝙣𝙖 ?" .

» 𝘯𝘪𝘬 𝘥𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 🥶

"𝙪𝙥𝙜𝙧𝙖𝙙𝙚 𝙠𝙚𝙥𝙖𝙡𝙖 𝙨𝙚𝙣𝙩𝙖𝙥 𝙠𝙖𝙪" .

» 𝘩𝘢𝘳𝘳𝘪𝘴 𝘵𝘶𝘢 🌬️

"𝙬𝙚𝙝𝙝 , 𝙜𝙪𝙖 𝙤𝙣 𝙭 𝙤𝙣 . 𝙗𝙖𝙧𝙪 𝙗𝙖𝙡𝙞𝙠 𝙙𝙧𝙞 𝙅𝘽" .

» 𝘮𝘶𝘢𝘻 𝘭𝘶𝘳𝘶𝘴 🗿

"𝙬𝙤𝙬𝙤𝙬𝙤 , 𝙤𝙣 𝙭 𝙤𝙣 . 𝙘𝙣𝙛𝙢 𝙧𝙞𝙨𝙨 𝙙𝙩𝙣𝙜 𝙡𝙢𝙗𝙖𝙩 , 𝙥𝙤𝙩𝙤𝙣𝙜 𝙠𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙖𝙩𝙚𝙥𝙡𝙖𝙮 , 𝙬𝙠𝙬𝙠𝙬𝙠𝙬𝙠" .

Hazim tersengih-sengih sendiri membaca mesej grup dari kawan-kawannya , lawak hambar . Lalu tangannya pun menaip sesuatu .

» 𝘮𝘦 .

"𝙖𝙠𝙪 𝙤𝙣 𝙭 𝙤𝙣 . 𝙘𝙣𝙛𝙢 𝙙𝙩𝙣𝙜 𝙥𝙪𝙣𝙮𝙖" .

» 𝘯𝘪𝘬 𝘥𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 🥶

"𝙢𝙪𝙣𝙘𝙪𝙡 𝙥𝙪𝙣 𝙞𝙢 𝙠𝙞𝙩𝙚𝙚𝙚 😤" .

» 𝘮𝘦 .

"𝙨𝙤𝙧𝙧𝙮 𝙗𝙧𝙤 , 𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙘𝙘𝙩𝙫 𝙠𝙚𝙟𝙖𝙥 , 𝙗𝙖𝙜𝙞 𝙡𝙖𝙡𝙪𝙖𝙣 𝙙𝙚𝙠𝙖𝙩 𝙠𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜" .

» 𝘳𝘢𝘪 𝘴𝘦𝘯𝘵𝘢𝘱 💋

"𝙖𝙯 , 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙩𝙪𝙣𝙜𝙜𝙪 𝙡𝙖𝙢𝙖-𝙡𝙖𝙢𝙖 , 𝙣𝙖𝙣𝙩𝙞 𝙡𝙖𝙢𝙖-𝙡𝙖𝙢𝙖 𝙗𝙖𝙩𝙚𝙥𝙡𝙖𝙮 𝙠𝙖𝙣𝙜 𝙠𝙚𝙡𝙪𝙖𝙧 𝙨𝙚𝙡𝙪𝙖𝙧 𝙬𝙠𝙬𝙠𝙬𝙠𝙬𝙠' .

» 𝘮𝘶𝘢𝘻 𝘭𝘶𝘳𝘶𝘴 🗿

"𝙣𝙖𝙠 𝙠𝙚𝙣𝙖 𝙩𝙪𝙣𝙜𝙜𝙪 𝙨𝙪𝙣𝙖𝙩 𝙙𝙪𝙖 𝙠𝙖𝙡𝙞 𝙨𝙝**" .

» 𝘩𝘢𝘳𝘳𝘪𝘴 𝘵𝘶𝘢 🌬️

"𝙨𝙞𝙖𝙥 𝙠𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙖𝙠𝙪 𝙠𝙚𝙧𝙟𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙣𝙖𝙣𝙩𝙞 , 𝙗𝙪𝙡𝙡𝙨𝙝** 𝙥𝙪𝙣𝙮𝙖 𝙠𝙖𝙬𝙖𝙣" .

Setelah puas ketawa , dia pun menutup semula telefonnya , badannya di sandarkan di perut katil . "𝖠𝗉𝖺𝗅𝖺 𝖺𝗀𝖺𝗄𝗇𝗒𝖺 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗄𝖺𝗎 𝖻𝗎𝖺𝗍 𝗌𝖾𝗄𝖺𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗇𝗂 𝖬𝖺𝗂𝗋𝖺𝗁 , 𝖺𝗄𝗎 𝗋𝗂𝗇𝖽𝗎 𝗄𝖺𝗎 , 𝖺𝗄𝗎 𝗋𝗂𝗇𝖽𝗎 𝗌𝖾𝗇𝗒𝗎𝗆𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗎" . Kata Hazim lalu menarik nafasnya dalam-dalam .

"𝖱𝖾𝖺𝗇𝖺 , 𝗃𝗎𝗆𝗅𝖺 𝗍𝗎𝗋𝗎𝗇 𝗆𝖺𝗄𝖺𝗇 𝗌𝖺𝗒𝖺𝗇𝗀 , 𝗆𝗎𝗆𝗆𝗒 𝖽𝖺𝗁 𝗆𝖺𝗌𝖺𝗄 𝗆𝖺𝗄𝖺𝗇𝖺𝗇 𝗄𝖾𝗀𝖾𝗋𝖺𝗆𝖺𝗇 𝖱𝖾𝖺𝗇𝖺 𝗍𝗎 . 𝖩𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇𝗅𝖺 𝗆𝖺𝖼𝖺𝗆 𝗇𝗂 𝗌𝗒𝗀 , 𝗆𝗎𝗆𝗆𝗒 𝗋𝗂𝗌𝖺𝗎 𝗅𝖺𝖺 𝖱𝖾𝖺𝗇𝖺 𝗍𝖺𝗄𝗇𝖺𝗄 𝗄𝖾𝗅𝗎𝖺𝗋 𝖻𝗂𝗅𝗂𝗄 𝗇𝗂" . Panggil puan Mariana sambil tangannya memulas tombol pintu . Tidak lama kemudian , wajah Reana pun muncul di muka pintu , rambut yang di ikat rapi , baju t-shirt pendek berwarna merah serta di padankan dengan skirt skinny jeans paras lutut . Nampak dari gaya , memang Reana ingin keluar dari rumah , "𝖱𝖾𝖺𝗇𝖺 𝗇𝖺𝗄 𝗉𝖾𝗋𝗀𝗂 𝗆𝖺𝗇𝖺 𝗉𝖺𝗀𝗂-𝗉𝖺𝗀𝗂 𝗇𝗂 ?" . Tanya puan Mariana sambil melihat pakaian Reana dari atas sampai bawah .

"𝖱𝖾𝖺𝗇𝖺 𝗇𝖺𝗄 𝗄𝖾𝗅𝗎𝖺𝗋 , 𝗌𝗈 𝗆𝗎𝗆𝗆𝗒 𝗃𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗇𝖺𝗄 𝗁𝖺𝗅𝖺𝗇𝗀 𝖱𝖾𝖺𝗇𝖺 . 𝖪𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗆𝗎𝗆𝗆𝗒 𝗁𝖺𝗅𝖺𝗇𝗀 𝖱𝖾𝖺𝗇𝖺 , 𝖱𝖾𝖺𝗇𝖺 𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖻𝗎𝖺𝗍 𝖻𝖾𝗇𝖽𝖺 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗍𝖺𝗄 𝖻𝖺𝗂𝗄" . Ugut Reana dan terus berlalu meninggalkan puan Mariana , puan Mariana hanya menuruti kata-kata anak nya itu . Kereta mini cooper milik Reana terus berderum laju meninggalkan rumah banglo nya yang dua tingkat itu . "𝖠𝗄𝗎 𝗄𝖾𝗇𝖺 𝗃𝗎𝗆𝗉𝖺 𝖭𝗂𝗄 , 𝖺𝗄𝗎 𝗍𝖺𝗄 𝖻𝗈𝗅𝖾𝗁 𝖻𝗂𝖺𝗋𝗄𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗋𝖾𝗆𝗉𝗎𝖺𝗇 𝗍𝗎 𝗋𝖺𝗆𝗉𝖺𝗌 𝗄𝖾𝗄𝖺𝗌𝗂𝗁 𝖺𝗄𝗎" . Bengis Reana sambil mengenggam kuat stereng kereta nya .

Dia memberhentikan kereta nya di seberang jalan apabila ingin memasuki perkarangan rumah Nik , telefon iPhone miliknya di keluarkan dari dalam beg galas nya . Tangannya mencari no Nik , bila sudah jumpaa , dia pun terus mendail no itu ' 𝘣𝘪𝘺 ❤️ ' . "𝖨𝗌𝗁𝗁 ! 𝗆𝖺𝗇𝖺 𝖭𝗂𝗄 𝗇𝗂𝗂 ! 𝖺𝗌𝖺𝗅 𝗍𝖺𝗄 𝗃𝖺𝗐𝖺𝖻 𝖼𝖺𝗅𝗅 𝗉𝗎𝗅𝖺𝗄 ! 𝗂𝗌𝗁𝗁 ! 𝖻𝖾𝗇𝖼𝗂 𝗅𝖺𝖺 𝖭𝗂𝗄 𝗇𝗂 . 𝖳𝖺𝗄𝗉𝖾 𝖠𝗋𝖽𝖾𝗅𝗅𝖺 𝖱𝖾𝖺𝗇𝖺 , 𝖼𝖺𝗅𝗆 𝖽𝗈𝗐𝗇 , 𝖼𝗁𝗂𝗅𝗅 , 𝗄𝖺𝗎 𝗉𝖾𝗋𝗀𝗂 𝗃𝖾 𝗋𝗎𝗆𝖺𝗁 𝖽𝗂𝖺 𝗌𝖾𝗄𝖺𝗋𝖺𝗇𝗀" . Geram Reana sambil menenangkan sejenak dirinya apabila Nik tidak mengangkat panggilannya .

Humaira yang menonton televisyen di ruang tamu itu terus di dekati , Nik melabuhkan punggung nya di sebelah Humaira dengan dekat , bahu isterinya itu terus di rangkul manja sambil melentokkan kepalanya . "𝖨 𝗆𝗂𝗌𝗌 𝗒𝗈𝗎 𝗌𝖺𝗒𝖺𝗇𝗀" . Ucap Nik sambil terkebil-kebil mencari wajah cantik Humaira . Humaira terus memandang wajah Nik yang seperti baby face sekilas , "𝖬𝖾𝗇𝗀𝖺𝖽𝖺 ! 𝗌𝖾𝗁𝖺𝗋𝗂 𝖽𝗎𝖽𝗎𝗄 𝗋𝗎𝗆𝖺𝗁 𝗉𝗎𝗇 𝖻𝗈𝗅𝖾𝗁 𝗋𝗂𝗇𝖽𝗎 𝗄𝖾𝖾 ? 𝗁𝖺𝖺 𝖺𝖻𝖺𝗇𝗀 𝗄𝗎 𝗌𝖺𝗒𝖺𝗇𝗀" . Balas Humaira sambil meletakkan pipi nya di kepala Nik .

Nik terus tersengih-sengih mendengar dalihan isterinya itu , tangan kanannya terus memeluk perut Humaira . "𝖧𝖺𝖺 ! 𝗃𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗇𝖺𝗄 𝗆𝖾𝗇𝗀𝖺𝖽𝖺 𝖾𝗁 ! 𝗄𝖾𝗃𝖺𝗉 𝗅𝖺𝗀𝗂 𝖬𝖺𝗂𝗋𝖺𝗁 𝗍𝖺𝗄 𝗄𝖺𝗐𝖺𝗇 𝗍𝖺𝗎" . Kata Humaira sambil menuding jari ke hidung Nik . "𝖠𝗅𝖺𝖺 𝗌𝖺𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗇𝗂 , 𝖻𝗎𝗄𝖺𝗇 𝗇𝖺𝗄 𝗆𝗂𝗇𝗍𝖺 𝖻𝗎𝖺𝗍 𝖻𝖺𝖻𝗒 𝗉𝗎𝗇 , 𝗌𝖺𝗃𝖺 𝗇𝖺𝗄 𝖻𝖾𝗋𝗆𝖺𝗇𝗃𝖺 𝖽𝖾𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗂𝗌𝗍𝖾𝗋𝗂 𝗄𝖾𝗌𝖺𝗒𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇 , 𝗍𝖺𝗄 𝖻𝗈𝗅𝖾𝗁 𝗄𝖾𝖾 ?" . Sinis Nik menjawab , wajah Humaira di tenung lama yang sedang tersenyum-senyum . "𝖨 𝗅𝗈𝗏𝖾 𝗒𝗈𝗎 𝗌𝖺𝗒𝖺𝗇𝗀 , 𝗒𝖺𝖺 𝖺𝖻𝖺𝗇𝗀 𝗆𝖾𝗇𝗀𝖺𝗄𝗎 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝖺𝖻𝖺𝗇𝗀 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝖽𝗂𝗇𝗀𝗂𝗇 𝗌𝖾𝖻𝖾𝗅𝗎𝗆 𝗇𝗂 . 𝖳𝖺𝗉𝗂 𝖻𝗂𝗅𝖺 𝗌𝖺𝗒𝖺𝗇𝗀 𝖽𝖺𝗁 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝗂𝗌𝗍𝖾𝗋𝗂 𝖺𝖻𝖺𝗇𝗀 , 𝗌𝗂𝖿𝖺𝗍 𝖽𝗂𝗇𝗀𝗂𝗇 𝖺𝖻𝖺𝗇𝗀 𝗍𝗎 𝖽𝖺𝗁 𝖼𝖺𝗂𝗋" . Peta Nik berbicara , lalu bibirnya mencium pipi Humaira sekilas .

"𝖨 𝗅𝗈𝗏𝖾 𝗒𝗈𝗎 𝗆𝗈𝗋𝖾 𝖺𝖻𝖺𝗇𝗀 , 𝖬𝖺𝗂𝗋𝖺𝗁 𝖻𝖾𝗋𝗎𝗇𝗍𝗎𝗇𝗀 𝖽𝖺𝗉𝖺𝗍 𝗌𝗎𝖺𝗆𝗂 𝗆𝖺𝖼𝖺𝗆 𝖺𝖻𝖺𝗇𝗀 . 𝖣𝗂𝗇𝗀𝗂𝗇 𝗍𝗎 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝖽𝗂𝗇𝗀𝗂𝗇 , 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝗍𝖾𝗋𝗅𝖾𝖻𝗂𝗁 𝗀𝗎𝗅𝖺 , 𝗋𝗈𝗆𝖺𝗇𝗍𝗂𝗄 𝗌𝖺𝗇𝗀𝖺𝗍-𝗌𝖺𝗇𝗀𝖺𝗍" . Kata Humaira pula yang tidak menafikan kata-kata nya . Nik tersenyum sinis apabila menatap bibir Humaira yang pink-pink , "𝖠𝗋𝖾 𝗒𝗈𝗎 𝗈𝗄𝖺𝗒 𝖺𝖻𝖺𝗇𝗀 ? .. 𝖬𝖺𝗂 .." . Belum sempat Humaira menghabiskan kata-kata nya , bibir Nik laju mendarat di bibirnya . Terasa bibir Nik dingin menyentuh bibirnya , Humaira terus menelan air liurnya akibat tersentak . Melihat Nik belum melepaskan ciumannya , dia pun perlahan-lahan membalas ciuman itu sambil mata tertutup , akhirnya mereka mulai berada di dunia sendiri , 𝘩𝘪𝘬𝘴' .

Laju Reana turun dari keretanya apabila telah sampai di hadapan rumah Nik , kebetulan pagar Nik terbuka . Dia pun meluru masuk ke halaman rumah Nik yang dua tingkat itu , loceng yang berada di sisi pintu di tekan berkali-kali . ' 𝖳𝗂𝗇𝗀 𝖳𝗈𝗇𝗀 ' mendengar bunyi loceng di tekan , Humaira terus menolak sedikit dada Nik yang masih leka mencium bibirnya , "𝖶𝗁𝗒 𝗌𝖺𝗒𝖺𝗇𝗀 ?" . Tanya Nik sambil tangannya mengusap lembut pipi mulus Humaira , "𝖠𝖽𝖺 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝖽𝖺𝗍𝖺𝗇𝗀 𝗅𝖺𝖺 𝖺𝖻𝖺𝗇𝗀 , 𝖬𝖺𝗂𝗋𝖺𝗁 𝖺𝖽𝖺 𝖽𝖾𝗇𝗀𝖺𝗋 𝖻𝗎𝗇𝗒𝗂 𝗅𝗈𝖼𝖾𝗇𝗀" . Balas Humaira sambil memandang ke arah pintu .

"𝖮𝗁 𝗒𝖺𝗄𝖺𝖺 , 𝖺𝖻𝖺𝗇𝗀 𝗍𝖺𝗄 𝗉𝖾𝗋𝖺𝗌𝖺𝗇 , 𝖻𝗂𝖻𝗂𝗋 𝗌𝖺𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗌𝖾𝖽𝖺𝗉" . Dengan nada gatal Nik berkata lalu memandang bibir Humaira dengan geram . "𝖨𝗌𝗁 𝖺𝖻𝖺𝗇𝗀 𝗇𝗂 , 𝗍𝖺𝗄 𝗁𝖺𝖻𝗂𝗌-𝗁𝖺𝖻𝗂𝗌 , 𝖽𝖺𝗁 𝗅𝖺 𝖺𝖻𝖺𝗇𝗀 𝗍𝗈𝗅𝗈𝗇𝗀 𝗉𝖾𝗋𝗀𝗂 𝖻𝗎𝗄𝖺 𝗉𝗂𝗇𝗍𝗎 , 𝖬𝖺𝗂𝗋𝖺𝗁 𝗇𝖺𝗄 𝗉𝖺𝗄𝖺𝗂 𝗍𝗎𝖽𝗎𝗇𝗀 𝗃𝖺𝗉" . Pinta Humaira sambil menaikkan sedikit bajunyaa di bahagian bahu yang sedikit terdedah . Nik pun seraya mengangguk lalu bangun dari sofa , melihat Humaira sudah ingin membuka langkahnya sempat lagi menarik lengan isterinya lalu mencium sekilas dahi Humaira . Humaira terus tersengih-sengih apabila melihat kelakuan Nik yang tidak habis-habis ingin melepaskannya walau sekejap . "𝖣𝖺𝗁𝗅𝖺𝗁 , 𝖻𝗎𝗄𝖺𝗅𝖺 𝗉𝗂𝗇𝗍𝗎 𝗍𝗎 , 𝗄𝗌𝗂𝖺𝗇 𝗍𝖾𝗍𝖺𝗆𝗎 𝗍𝗎𝗇𝗀𝗀𝗎" . Suruh Humaira dan terus berlari anak menaiki tangga .

'𝘩𝘢𝘪𝘩 , 𝘴𝘪𝘢𝘱𝘢 𝘭𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘢𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘯𝘪 , 𝘵𝘢𝘬𝘯𝘢𝘬 𝘵𝘦𝘯𝘨𝘰𝘬 𝘢𝘬𝘶 𝘴𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘪𝘴𝘵𝘦𝘳𝘪 𝘢𝘬𝘶' . Bebel Nik dalam hati . Bibirnya terus mengukirkan senyuman sebelum membuka pintu utama , setelah membuka daun pintu , dia melihat sekujur tubuh yang sangat dia kenali . Apabila Reana memusingkan tubuhnya , senyuman Nik terus mati , muka menyampah terus di tunjukkan . "𝖧𝗒𝖾 𝖻𝗂𝗒 , 𝗂'𝗆 𝖼𝗈𝗆𝗂𝗇𝗀" . Kata Reana sambil mendepakan tangannya , senyuman di bibirnya tidak lekang apabila melihat wajah Nik yang sangat dia rindui .

"𝖸𝗈𝗎 𝖻𝗎𝖺𝗍 𝖺𝗉𝖺 𝖽𝖺𝗍𝖺𝗇𝗀 𝗌𝗂𝗇𝗂 ?" . Tanya Nik sambil dahinya berkerut tanda menyampah dengan perempuan gatal di hadapannya . "𝖮𝖿 𝖼𝗈𝗎𝗋𝗌𝖾 𝗅𝖺 𝗂 𝗇𝖺𝗄 𝗃𝗎𝗆𝗉𝖺 𝖽𝖾𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗒𝗈𝗎 . 𝖳𝖺𝗄𝗄𝖺𝗇𝗅𝖺 𝗂 𝗇𝖺𝗄 𝗃𝗎𝗆𝗉𝖺 𝖽𝖾𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗃𝗂𝗋𝖺𝗇 𝗒𝗈𝗎 𝗉𝗎𝗅𝖺𝗄" . Sindir Reana sambil memainkan hujung rambutnya yang terikat rapi . "𝖧𝗎𝗁 , 𝗁𝖺𝗋𝗂 𝗇𝗂 𝗂 𝖻𝗎𝗌𝗒 , 𝗌𝗈 𝗂 𝗍𝖺𝗄𝖽𝖾 𝗆𝖺𝗌𝖺 𝗇𝖺𝗄 𝗃𝗎𝗆𝗉𝖺 𝗌𝗂𝖺𝗉𝖺-𝗌𝗂𝖺𝗉𝖺 . 𝖡𝖺𝗂𝗄 𝗒𝗈𝗎 𝖻𝖺𝗅𝗂𝗄 𝗃𝖾𝗅𝖺𝗁" . Kedengaran nada Nik seperti menghalau . Reana terus mengecilkan matanya lalu membuka kasut high heels nya dan meluru masuk ke dalam rumah Nik sambil menolak dada Nik yang menghalang jalannya . "𝖡𝖾𝗋𝖺𝗇𝗂 𝗒𝗈𝗎 𝗁𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗂" . Geram Reana dan terus melabuhkan punggungnya di atas sofa tanpa di pelawa .

Nik meraup wajahnya kasar sambil melihat kelakuan Reana yang selamba , "𝖠𝖻𝖺𝗇𝗀 , 𝗌𝗂𝖺𝗉𝖺 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝖽𝖺𝗍𝖺𝗇𝗀 ?" . Sahut Humaira yang baru saja turun dari tangga , matanya terus menangkap satu tubuh perempuan yang duduk di atas sofa sambil menyilangkan kaki . Humaira terkedu ! mendengar suara Humaira bertanya , Reana terus bingkas bangun dari tempat duduknya . Matanya memandang Humaira dari atas sampai bawah , Humaira cuma mengenakan tudung shawl berwarna hitam , t-shirt berwarna kelabu serta seluar labuh berwarna hitam , mata Humaira dengan mata Reana terus bertentangan dengan pandangan tajam . '𝘴𝘪𝘢𝘱𝘢 𝘱𝘦𝘳𝘦𝘮𝘱𝘶𝘢𝘯 𝘯𝘪 , 𝘥𝘪𝘢 𝘢𝘥𝘢 𝘢𝘱𝘢-𝘢𝘱𝘢 𝘩𝘶𝘣𝘶𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘬𝘦 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘶𝘢𝘮𝘪 𝘢𝘬𝘶' , bisik hati Humaira sebak .


Load failed, please RETRY

週次パワーステータス

Rank -- 推薦 ランキング
Stone -- 推薦 チケット

バッチアンロック

目次

表示オプション

バックグラウンド

フォント

大きさ

章のコメント

レビューを書く 読み取りステータス: C37
投稿に失敗します。もう一度やり直してください
  • テキストの品質
  • アップデートの安定性
  • ストーリー展開
  • キャラクターデザイン
  • 世界の背景

合計スコア 0.0

レビューが正常に投稿されました! レビューをもっと読む
パワーストーンで投票する
Rank NO.-- パワーランキング
Stone -- 推薦チケット
不適切なコンテンツを報告する
error ヒント

不正使用を報告

段落のコメント

ログイン