章 372: Kabar Buruk Datang Bertubi-tubi

Dia memegang tangan Naufal dalam-dalam, dan berkata kepada Theo di samping: "Panggil Fanny dan minta dia untuk mengatur helikopter untuk bergegas kembali ke Jakarta sesegera mungkin. Pada saat yang sama, dapatkan darah rh dari dokter pangkalan terdekat dan semua bank darah. Bawa semuanya."

"Oh, bagus!"

Theo sedikit panik, dia pikir dia tidak akan terlalu peduli dengan Naufal, tetapi pada saat itu, dia merasa jika Naufal tidak ada, hidupnya tidak akan lengkap.

Panggilan itu dengan cepat mencapai Fanny, dan helikopter segera siap, tetapi wajah semua orang sangat serius, dan tidak ada yang mengira itu akan menjadi konsekuensi seperti itu.

...

Pisau Zidania relatif berat, dan Naufal pingsan tak lama setelah naik pesawat.

Tangan Adelia telah menarik tangan Naufal , merasakan suhu tubuhnya perlahan turun, dan hatinya tidak nyaman.

Naufal menyelamatkannya lagi.

Kenapa setiap kali Adelia jadi tarikannya?