章 351: Persaingan yang Sengit

Deska Wibowo mengulurkan tangannya untuk mengambilnya, "Terima kasih."

Stefanus Cahyono mengikuti beberapa orang tanpa ekspresi, dan ketika dia melihat kantong plastik di tangan Deska Wibowo, dia tahu bahwa itu masih rumput.

Baru saja Stefanus Cahyono dan Tina Cahyono mengingatkan.

Tina Cahyono tahu bahwa teman sekelas Deska Wibowo yang menanam bunga, dan dia tidak penasaran. Dia sangat sopan dan tidak banyak bertanya. Mereka mengirim keluarga Sulaeman ke van sebelum pergi.

Tina Cahyono tidak kembali ke apartemennya, melainkan pergi ke Apartemen Redgate bersama Junaedi Cahyono dan Deska Wibowo.

Deska Wibowo tidak berlatih piano terlebih dahulu, tetapi pertama-tama mencari beberapa buku dalam studi Junaedi Cahyono.

Tina Cahyono berbicara dengan Junaedi Cahyono tentang perusahaan dan keluarga Cahyono.