Sesuai dengan apa yang ada kali ini bukan ajang permainan namun pembuktian, beberapa masalah mungkin saja sudah membawanya sejauh ini.
John sama sekali tak memedulikan pendidikannya yang penuh dengan drama tipu-tipu maupun juga lainnya, dia yang kali ini berupaya menjalankan tugasnya seorang diri tanpa membutuhkan banyak orang terlebih dahulu didalamnya.
"Aku sangat ingin membalaskan dendam kepada orang-orang yang menjatuhkan, mencela, menjauhkan, dan berupaya melakukan hal diluar batas melalui JOHNA bukan JOHN. Tapi... kenapa seperti masalah tak pernah berkurang dan malah justru menambah?"
Semua yang dilihatnya dari cermin almari itu membuat tiba-tiba saja tertawa terbahak-bahak akan hal sama sekali tak ada yang membuat komedi, John benar-benar hilang kendali hingga diantaranya menghempaskan tulang punggung itu di kasur yang empuk.