Bersama dengan seorang laki-laki yang kini telah berada di dekatnya semua merasa jika hatinya sekarang terisikan lagi, tetapi jauh lebih dalam lagi Maheswari sebenarnya cukup tak santun perihal kejujurannya yang masih meragu.
Semua terambilkan sejatinya ia hanya ketakutan jika mengenai anaknya sama sekali tidak memiliki ayah, sedangkan di sisi lain adalah mengenai pekara tak mau membuatkan sahabatnya larut dalam sakitnya terus menerus dan tentu ingin memberikan yang terbaik.
"(Maafkan aku belum bisa sepenuhnya cinta denganmu, Ndre. Aku yang mencintaimu tak terlepas dari anak ini pun juga aku tidak ingin kamu merasakan sakit itu sendirian, aku akan membantumu menyelesaikan beberapa tugas di dunia ini dan aku sendiri yang akan menyembuhkanmu.)"