章 196: Merasa

Apa yang terjadi saat ini bukanlah keinginan siapa saja untuk mendapatkannya, akan tetapi siapa yang melakukannya cukup begitu keterlaluan. Maheswari cukup histeris dan justru sampai sekarang Andreas pun harus berjuang sendiri di kompetisi terakhir karena perempuan bidadari itu justru berdiam diri di kamarnya.

Perempuan bidadari itu ditinggal di kamar hingga apa yang ada kepalanya cukup sakit memikirkan ini semua, akan tetapi ia terus saja sangat cemas akan apa dilihatnya di sebuah telepon video yang menyangkutkan adalah namanya dan berkaitan tersebut pikirannya belum tenang.

Tiba dimana panggilan itu kembali berbunyi membuatkan Maheswari tak sengaja menyenggol pinggiran meja membuat dia langsung tersadar, ia pun bersiap memakai jaket lalu menuju ke sebuah tempat untuk menyusul Andreas yang sudah duduk di tempat meja urutannya.

"Syukurlah aku tidak sendiri sekarang, kamu kenapa sebenarnya tadi kok histeris?"