Waktu kian berjalan dimana setelah membuka beberapa jam kedai dengan usaha yang cukup begitu mengambilkan sangat laris Maheswari tidak menyangka jika perkara hari ini diambilkan menguntungkan, tetapi terlepas dari itu semua sebuah harapan tentu tak hanya hari ini saja melainkan selanjutnya.
Perempuan bidadari telah mengerahkan berusaha semaksimal mungkin bangkit berdiri untuk memberikan ucapan terima kasih kepada para karyawan maupun juga lainnya justru menuai sebuah hasil pelukkan bersama Andreas, jujur tatapan kedua sama sekali tidak bisa dan mendapatkan sebuah pekara akan isengnya para karyawan pada mereka berdua meskipun begitu Maheswari menanggapinya dengan cukup dewasa.
"Ya ampun mesra banget sama partnernya ini ibu Maheswari. Jadi kepengen punya pacar kayak mas Andreas adanya."
"Tidak ada kata mesra selain dengan suami sendiri adanya, sudah kalian jangan buat saya adanya bingung mau apa sekarang."
"Iya, bu Maheswari."