Eleora sama sekali tak peduli akan semua yang ada, berulang kali dia mendapat panggilan dan tentu tak lain tidak bukan adalah papa Argadana.
Orang tua satu satunya yang penuh akan ambisi terus saja meminta kepada anaknya untuk segera pulang.
Beberapa penjalanan yang ada Eleora sejatinya masih begitu ingin tahu akan seorang laki laki dipanggil papa tiri bersama dengan Sonya.
"(Sebenarnya aku masih begitu penasaran dengan apa yang dilihat oleh Grace, tapi mana mungkin juga jika aku melihat mereka nanti yang ada papa Argadana marah besar.)"
Tak ada alasan lain untuk mereka melanjutkan perjalanan dalam penyelidikan, akan tetapi Eleora juga sama sekali tidak mungkin melanjutkan jika papa Argadana sudah menyuruh untuk pulang.
Perjalanan yang menyita waktu cukup begitu lama tentu saja Eleora merasa sangat kelelahan sendiri.