"Hotaka?" seruku sembari membuka pintu. Pria itu menoleh dan terlihat terkejut dengan kedatanganku.
"Reizero? Kenapa kau tiba-tiba datang kemari?" tanya Hotaka. Aku masuk ke dalam ruangan ini dan duduk di sofa. Dia berdiri dari duduknya lalu menghampiriku.
"Aku hanya ingin mengambil barangku yang ada di sini sekaligus mengecek pekerjaanmu. Bagaimana? Apakah ada kesulitan?" jawabku sekaligus membalikkan pertanyaan.
Dia menjawab, "Kalau pekerjaan, jangan meragukan aku. Tentu saja ada kesulitan, tetapi aku masih bisa untuk melakukannya tanpa bantuanmu. Namun …."