アプリをダウンロード
50% Sebuah Harap Tak Selalu Berakhir Baik / Chapter 149: First Night

章 149: First Night

Sehabis isya, Qathan membenarkan bajunya, saat ini ia sedang bersiap-siap untuk pergi kondangan ke pernikahan kembarannya. Sebenarnya tadi siang ia menghadiri acara itu, setelah itu ia

menumpang makan sebentar lalu pulang ke rumahnya, tanpa mengucap sepatah kata pun ke Fathan. Qathan melihat ponselnya yang berbunyi lalu mengangkat telepon itu.

"Halo?"

"Halo, lo dimana?"

"Gue di rumah. Kenapa Nan?"

"Tunggu gue. Gue ke sana, bareng."

"Hah? emang mau kemana?"

Terdengar suara decakan Adnan, "Ck, lo kira gue gak tau? Dah ya, tungguin awas aja lo ninggalin."

Sambungan terputus, Qathan mengernyit. "Dia tau?" gumamnya.

Setelah menunggu beberapa menit, Adnan sampai di rumah Qathan. Qathan mengeluarkan motornya, melajukan hingga sampai di samping Adnan.

"Ayo," ujar Adnan.

"Eh bentar! Btw lo tau kalo Fathan nikah?" tanya Qathan.

"Tau lah."

"Kok bisa?"

"Karena gue sepupunya Yera. Dah ah, ayo jalan," ujar Adnan lalu melajukan motornya.

"Sepupu?" Alis Qathan mengernyit.


Load failed, please RETRY

ギフト

ギフト -- 贈り物 が届きました

    週次パワーステータス

    Rank -- 推薦 ランキング
    Stone -- 推薦 チケット

    バッチアンロック

    目次

    表示オプション

    バックグラウンド

    フォント

    大きさ

    章のコメント

    レビューを書く 読み取りステータス: C149
    投稿に失敗します。もう一度やり直してください
    • テキストの品質
    • アップデートの安定性
    • ストーリー展開
    • キャラクターデザイン
    • 世界の背景

    合計スコア 0.0

    レビューが正常に投稿されました! レビューをもっと読む
    パワーストーンで投票する
    Rank NO.-- パワーランキング
    Stone -- 推薦チケット
    不適切なコンテンツを報告する
    error ヒント

    不正使用を報告

    段落のコメント

    ログイン