Ini hari kamis, jika jadwal ekstrakulikuler SMA Violet Nuansa belum berubah, maka Ardenio seharusnya belum pulang dan masih akan bergelut dengan bola berwarna oranye di lapangan. Cristal turun dari mobil yang dikendarai oleh Gun, kakinya kembali melangkah melewati gerbang di sana. Kartu kunjungan pun sudah dia tunjukkan pada dua satpam yang masih berjaga. Satpam yang sama dengan waktu itu.
Setelah kegiatan makannya selesai, Cristal memang beralasan keluar rumah untuk pergi ke swalayan. Tentu saja berbohong untuk mengelabui seorang Langit yang mulai berani melarangnya pergi keluar rumah. Bahkan, jika saja Cristal tidak memaksa, lelaki itu pasti akan mengantarnya dan mengendarai mobil lagi. Untung saja Cristal ini pandai berkelit.
Cristal ingin pergi menemui sosok lelaki pujaannya. Dia sangat merindukannya walaupun baru beberapa hari dia belum melihatnya. Tapi yang namanya rindu harus bagaimana lagi? Cristal akan mengusahakan apapun demi menemui Ardenio.