Sambil mengendarai mobilnya, pikiran Daniel mengembara kemana-mana. Ada penyesalan dalam hatinya ketika mengingat perbuatannya dan ibunya, Dahna, terhadap Samuel.
Sekarang semuanya jadi berantakan. Cathleen jelas tidak lagi mempercayai dirinya. Setelah perbuatannya membawa Samuel tanpa izin dari wanita itu, dan bahkan menyembunyikan Samuel selama beberapa hari. Semua itu telah membuat wanita itu trauma padanya.
Namun kini hatinya rindu.
Melihat wajah lucu anaknya yang cukup lama tidak dilihatnya, membuat bayangan Samuel mengganggu tidurnya beberapa hari ini. Namun Daniel juga cemas. Apakah anak itu menyukai kehadirannya, jika dia mendatangi anak itu.
"Biarlah. Aku akan mencoba untuk menemui anakku lagi. Apa yang akan terjadi nanti, akan aku terima," bisik Daniel di dalam mobilnya yang terus melaju dengan kecepatan sedang. Ditengah kerisauan hatinya, Daniel berharap Cathleen membuka sedikit hatinya untuk mengizinkannya bertemu dengan anak lelakinya. Walau dia ragu tentang hal itu.