Alysa dan Rayhan, kedua adik kakak itu kini sudah menunggu di sebuah restoran yang dijanjikan untuk pertemuan. Laki-laki itu sudah sehat sampai akhirnya siap membuat janji dengan orang kepercayaan Mama Alena. Pria itu datang dengan membawa tas yang sudah pasti berkas-berkas yang akan dibahas pada sore itu.
Mereka bersalaman dan bertanya kabar sebagai awalan pembuka obrolan pada saat itu. Langsung masuk ke intinya, dimana kedua adik kakak itu harus menyetujui surat warisan yang sudah disiapkan Mama Alena. Alysa membaca terlebih dulu isi surat-suratnya karena takut ada yang sala meskipun gadis itu yakin bahwa pria itu pasti mempersiapkan dengan betul.
Benar. Semua berkas sudah diteliti oleh gadis itu. Kedua adik kakak itu langsung menandatangi surat warisannya. Dimana seluruh saham akan dikelola laki-laki itu sampai gadis itu lulus dan bisa mengelola saham itu secara langsung. Alysa tak keberatan untuk perihal itu karena gadis itu sangat mempercayai kakaknya.