Karin, perempuan yang selalu gegabah meskipun sudah tahu ujungnya bagaimana. Ia berniat mengunjungi laki-laki yang berada di kota yang sama dengannya saat itu. Baginya itu sebuah kesempatan untuk memastikan kondisi laki-laki yang sudah baik. Sekalian mengobati rasa rindu yang putrinya juga rasakan. Ia tak akan bertemu melainkan hanya ingin menatap saja dari jauh.
Perempuan itu mencoba mencari alamat laki-laki yang ingin ditemuinya lewat lokasi yang ia bagikan di sebuah postingan. Tak ditemani Pak Tirto ia pergi sendiri menggunakan taksi, gegabah memang. Seharusnya perempuan itu tahu bahwa Paris tak seperti Indonesia, apalagi Karin tak mempunyai basic bahasa Prancis, ia hanya punya basic bahasa Inggris. Kota yang cukup luas bagi Karin membuat perempuan itu kesulitan dalam mencari alamat yang dituju. Dengan Raysa di gendongannya membuat perempuan itu terkadang cepat lelah.