Tokoh sesat itu melompat mundur. Tapi ketika tubuhnya sedang berada di tengah udara, mendadak sekelebat bayangan putih melesat ke atas pula.
Pendekar Naga Putih tahu-tahu sudah ada di depannya. Delapan tebasan pedang dilayangkan. Dua tangan terjun bebas ke atas tanah. Darah segar yang keluar semakin banyak lagi.
Tokoh itu menjerit sangat keras ketika melihat dua tangan ya jatuh ke bawah. Tapi ia lebih berteriak histeris lagi pada saat menyadari posisinya sekarang.
Dua tangan sudah kutung. Sekarang ia tidak bisa lagi melakukan apa-apa. Apalagi, pedang milik Zhang Yi juga sudah menembus jantungnya dengan telak.
Begitu pedang dicabut, ia langsung ambruk ke tanah. Suara berat segara terdengar. Saat menyentuh tanah, nyawa tokoh sesat tersebut sudah tidak bisa lagi diselamatkan.
Peristiwa itu berlangsung cepat dan singkat. Sampai-sampai lima tokoh sesat lain tidak keburu untuk menyekamat nyawa rekannya tersebut.