Wutt!!! Wutt!!!
Kakek tua itu menyerang ganas ke setiap orang bercadar hitam yang berada di dekatnya. Setiap Serangan yang ia berikan mampu mengundang Malaikat Maut datang ke sana.
Dengan kemampuannya yang sudah sangat tinggi, tentu ia mampu bergerak lebih cepat daripada yang telah dibayangkan sebelumnya.
Pada awal pertarungan berlangsung, sepuluh orang bercadar hitam itu memang sempat mampu mengimbangi setiap gerakan yang ia lakukan.
Namun ketika pertarungan sudah mencapai lima belas jurus, keadaan di arena perlahan mulai berubah. Bukan saja mereka tidak lagi mampu mengikuti gerakan Kakek Sakti Suling Pualam, bahkan sepuluh orang itu mulai terdesak hebat.
Dua dari sepuluh orang sudah mengalami luka parah di bagian punggung dan tengkuk. Luka itu diakibatkan oleh hantaman dan tendangan yang dilancarkan oleh Kakek Sakti Suling Pualam.