"Ray..." Panggil Nara saat melihat cowok itu berjalan didepannya. Biasanya jika baru sampai di sekolah, cowok itu pasti langsung menyapa dirinya, entah dengan menjahilinya atau bertingkah yang lain.
Namun, yang dipanggil hanya diam saja.
"Buset, sombong amat lu. Dipanggil-panggil kagak nyaut." Sambung Nara.
Rayhan tetap diam.
"Heh," Nara memukul pelan lengan Rayhan.
Rayhan melirik sinis ke arah Nara, "Apa sih!"
"Lah," Nara menatap Rayhan dengan wajah bingungnya.
"Lo kenapa sih? Marah sama gue?" Tanya Nara.
Nara semakin bingung saat Rayhan benar-benar diam saja tanpa merespon sapaan dan pertanyaannya.
Nara mengingat-ingat apa yang terjadi, apakah dia punya salah pada cowok itu. Tiba-tiba, Nara teringat dengan ulahnya tadi malam.
Dimana dia mengatakan jika dia kembali bersama dengan Alvin. Tapi menurutnya itu hanya candaan biasa, masa iya Rayhan marah?
"Lo kenapa sih? Kalo gue ada salah bilang dong." Kata Nara.
Rayhan kini menatap Nara.