章 162: membuat Liora berkata jujur

Setelah beberapa menit duduk mengobrol dengan Steve sambil menikmati makanan yang sudah disediakan meskipun dia sudah tidak berselera lagi, Liora merasa sangat pusing. Wanita itu tertunduk sambil memegangi kepalanya, perlahan pandangannya kabur dan seperti tidak mampu menopang tubuhnya sendiri sehingga dia menyandarkan kepalanya pada meja.

"Liora, kamu kenapa?" tanya Steve, beranjak berdiri kemudian membungkuk untuk memegang pundak Liora.

"Aku tidak tahu tapi aku sangat pusing," jawab Liora dengan lesu. "aku akan menghubungi seseorang supaya menjemput aku dan mengantar aku pulang," selanjutnya sambil mencoba mengambil sesuatu dari dalam tas namun Steve segera mencegahnya.

"Liora, biar aku yang antar kamu pulang. Kamu hanya perlu memberitahu aku di mana alamat rumahmu," seru Steve, menggeser posisinya hingga berdiri di samping Liora. Dia mengambil tas wanita itu kemudian mengalungkan pada pundaknya. Setelah itu, dia membopong wanita itu dan mengajaknya keluar dari area cafe.