"Tuyul? Apa maksudmu?" Lucifer menautkan kedua alisnya.
"Iya. Aku rasa mahluk kecil yang selalu mengikutiku itu adalah hantu Tuyul. Sekilas aku melihatnya. Dia kecil. Kau tahu 'kan hantu kecil dan botak itu?" ujar Yena sembari mengintip ke dalam kantong berisi kepiting-kepiting kecil yang baru saja ia beli.
"Ah … hantu kecil … oh Do Yeol?"
"Do Yeol? Hm benar. Orang-orang di Semenanjung Korea menyebutnya Do Yeol. Di sini kami memanggilnya Tuyul."
"Aku tidak yakin itu Do Yeol. Lagipula, apa kau yakin bisa menangkapnya dengan ini? Apa yang bisa kepiting-kepiting kecil ini lakukan?" kata Lucifer dengan mimik meremehkan.
Yena membusungkan dadanya. "Kau lihat saja nanti malam. Aku pasti akan menangkapnya."
"Baiklah baiklah. Malam ini aku harus pergi lagi. Kalau sudah tertangkap, hubungi aku."