Nona terkejut dengan perkataan Bram dan kedatangan dia. Siapa yang mengatakan dia di sini tidak mungkin ini perbuatan temannya. Bram mendekati Nona dan memandang tajam ke arah Nona dan Dino.
Tarik kan tangan Bram membuat Nona terseret kencang dan masuk dalam tubuh Bram. Dino yang melihatnya hanya bisa mengepalkan tangannya dengan erat.
"Jangan mencoba memperngaruhi Nona dengan aksi heroik kamu sialan. Kamu dan dia hanya sahabatan dan tidak akan pernah bisa bersama, harusnya kamu sadar diri saja. Ayo Nona, kita pulang. Sudah malam, tidak baik keluar terlalu malam, takutnya kamu bisa sakit." Bram membawa Nona pergi dan meninggalkan Dino begitu saja.
Nona pasrah karena dia sudah mengambil keputusan untuk bisa dekat dengan Bram demi jimat itu, dengan dia dekat Bram sahabatnya tidak akan mendekati dia dan mereka bisa cepat membayar kesalahannya di masa lalu.