Akhirnya karena takut ketahuan semakin jauh, Andra pun melangkah secara perlahan meninggalkan tempatnya. Ia berjalan penuh kehati-hatian untuk menuju ke depan, ia akan pergi ke pantai dan berakting seolah-olah dia memang pergi menonton voli bersama dua pekerja prianya.
Sedangkan di dapur, Andine tengah memutar otak untuk mencari cara apa yang harus dikatakan sebagai alasan.
"I-itu … t-tadinya, Andine memang pakai dua piring dan dua gelas Bi. I-itu punya Andine semua, iya. P-piring yang satu untuk omelet, yang satunya untuk sausnya. Dan, gelasnya, Andine memang pakai dua. Gelas yang satu untuk air putih, dan yang s-satunya Andine isi dengan soda. Iya, gitu." Andine menjelaskan dengan penuh kegugupan, tetapi dia berharap kedua bibi itu tidak menaruh curiga kepadanya.
Bibi Elena menatap Andine penuh keraguan, Iya masih tidak percaya dengan penjelasan wanita muda itu. Sedangkan Bi Jean, ia hanya mengangguk-angguk saja. Percaya akan penjelasan Andine.