Seluruh polisi itu pun terlihat sangat fokus mendengarkan pemuda yang ada di depan mereka. Meskipun masih sangat muda, pemuda itu terlihat cukup dihormati oleh para polisi.
"Aku tidak berniat menakut-nakuti kalian semua. Akan tetapi, kita sudah lihat dengan rekan kita. Mereka semua tewas secara mengenaskan. Dan untuk mencegah jatuhnya korban jiwa lain, lebih baik kita menangkap bajingan itu dan menyeretnya ke dalam penjara untuk mempertanggung-jawabkan perbuatannya. Untuk itu, aku meminta bantuan dari kalian semua. Bantu aku untuk membawa orang itu ke tempat ini."
"Siap, Laksanakan!" Teriak para polis serempak.
Dari dalam gedung, terlihat wakil kepala kepolisian sedang duduk membaca berkas-berkas yang ada di atas mejanya.
Tiba-tiba, salah satu ponsel yang berada di dalam lacinya berbunyi.
Pria itu terlihat cukup kaget mendengar telepon tersebut. Akan tetapi, ia berusaha untuk tetap tenang dan mengangkat telepon itu.
"Halo"