"Mustahil!! Bagaimana mungkin Big Boss bisa kalah seperti ini. Ini pasti hanyalah sebuah mimpi dan halusinasi," kata salah satu dari mereka yang tidak percaya dengan hal tersebut.
Tidak berhenti sampai di situ, Haes-Sal pun kembali mengangkat kaki kanannya tinggi - tinggi, kemudian melepaskan tendangan yang sama mengarah ke tubuh Marco lagi.
"Katakan semua yang kau ketahui tentang semua hal yang berkaitan dengan obat - obatan keparat itu, Bajingan. Jika tidak, aku tidak akan berhenti menendangmu seperti ini hingga tubuhmu habis dibakar api." Ungkap Haes-Sal sambil menatap Marco dengan sangat serius.
Akan tetapi Marco terlalu lemah untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Haes-Sal. Karena merasa tidak ada respon yang diberikan oleh lawannya itu, Haes-Sal pun kembali mengangkat kakinya tinggi tinggi dan langsung menendang Marco dengan sangat kuat.
"Mati lah kalau kau tidak ingin menjawab pertanyaan tersebut."