章 256: Ricuh

Syamsul pun pergi lebih dulu meninggalkan mereka berdua, setelah itu Wira berjalan di depan Mustofa yang mengikutinya dari belakang.

"Ini kita mau kemana bang Wira?" tanya Mustofa sambil mengikuti langkahnya.

"Ikuti saja katanya mau kerja," jawab Wira dengan nada datar sambil berjalan lurus melewati kolong.

"Bagaimana dengan Bosnya, apa kali ini dia akan baik hati?" tanya Mustofa yang terus berjalan mengikuti langkah kaki Wira.

"Semoga saja, asal kau harus laksanakan perintah dengan baik. Pasti mereka juga akan baik denganmu," jawab Wira sambil mengeluarkan ponselnya mengirim pesan kepada seseorang.

Setelah mengirim pesan Wira berhenti di persimpangan jalan yang sepi, membuat Mustofa merasa aneh dengan menunggu di tempat seperti ini.

"Kita akan menunggu disini memangnya?" tanya Mustofa dengan cerewet kepada Wira.

"Hm...Tunggu saja nanti juga akan ada orang yang menjemput kamu," jawab Wira sambil tersenyum meyakinkan Mustofa bahwa semua akan baik-baik saja.