Fabio berdiri di ambang pintu, melihat Amanda yang lelap dalam tidurnya. Wajahnya yang cantik membuat suaminya enggan mengalihkan pandangannya.
"Sayang, kau pasti belum makan. Berapa lama lagi kau akan makan? Haruskah aku pesan makanan melalui aplikasi?" guman Fabio yang merasa khawatir.
Fabio merasa dirundung perasaan bersalah yang sangat besar. Zain adalah orang yang harus bertanggung jawab atas ini semua. Dan Yoona juga harus bisa menyelesaikan ini tanpa embel-embel ganti rugi.
"Aku akan menemui Yoona setelah kau lebih baik. Saat ini aku akan di sini menemanimu dan membuatmu merasa nyaman. Kau harus baik-baik saja, Sayang," kata Fabio.
Tak disangka mata Amanda perlahan terbuka. Dia mendengar apa yang suaminya katakan.
"Aku sudah jauh lebih baik. Aku sudah banyak berpikir tadi. Aku tak bisa membuat diriku larut dalam ketakutan sementara kau selalu ada di sampingku." Amanda mengutarakan hal itu karena tahu Fabio begitu stres.