Akhirnya pada jam pulang kerja, Yerin segera mengambil tas dan jaketnya. dia Ingatkan punya janji dengan Bobby. Segera ia mengirim pesan kepada Bobby untuk memberitahunya bahwa dia sedang berjalan menuju taman.
Selama perjalanan yerin mengecek ponselnya, namun tidak ada balasan dari Bobby. Tapi Yerin tetap berjalan menuju taman. Sesampainya di taman yerin tertuju kepada bangku yang berbeda di tengah taman. Dia melihat laki-laki yang ia kenali, yaitu bobby.
"Aku mengirim pesan kepada mu tadi," ucap Yerin pada Bobby.
"Iya aku membacanya," sahut Bobby dengan wajah datar.
"Kenapa?" tanya Yerin heran.
"Ku kira kamu tidak akan datang," ucap Bobby.
"Kenapa harus tidak datang?" Tanya Yerin.
"Aku melihat berita tentang mu," jawab Yerin.
"Apa seluas itu, bahkan aku sampai di panggil produser." Yerin ikut menjadi lemas
"Tenang saja, aku sudah menutup berita itu." Bobby memenangkan Yerin.
Mendengar itu yerin merasa kaget. Dia bingung harus bersikap seperti apa Bobby.