Keluar dari ruangan dengan perasaan kesal tetap memasang senyuman di bibirnya saat bertemu pegawai yang lainnya. Dia tidak ingin masalahnya dengan Olivia dikaitkan dengan pekerjaan. Hanya saja perasaan kesal saat bertemu Olivia tidak bisa ia tutupi.
Saat Dhea memasuki lift sebuah tangan menghentikan pintu yang hendak tertutup. Ternyata Johan yang hendak masuk ke dalam lift yang sama.
"Maaf!" kata Johan saat melihat Dhea berdiri di pojokan lift tersebut.
"Iya," sahut Dhea dengan lirih.
Brukkk...
Tiba-tiba Johan memojokan Dhea saat pintu lift benar-benar tertutup. Wajah mereka berdua hanya berjarak Beberapa centimeter. Bahkan hidung mereka nyaris bersentuhan. Akan tetapi Dhea wajahnya untuk menghindari tatapan mata dari Johan.
"Kenapa?" tanya Johan yang menarik dagu Dhea.
"Kenapa apanya?" tanya balik Dhea.
"Aku tahu kamu sedang bermasalah sama Olivia," tebak Johan.
"Apa dia cerita padamu?" tanya Dhea.
"Oh iya aku lupa, kalau sekarang semua serba dia," jawab Dhea sendiri.