Sedangkan Alex dan Sania terlibat adu mulut karena kedatangan Boy dan Rania tersebut. Terlebih saat Boy mengatakan Alex harus mengganti modelnya atau memilih memutuskan kontrak terhadap Boy.
"Lo! Kenapa Lo nggak kasih tahu gue kalau dia datang sama Rania?" tanya Sania dengan di bentak.
"Lo pikir gue bisa bergerak?" tanya balik Alex.
Keributan mereka terdengar hingga kamar di sampingnya dan mereka menelepon pihak hotel.
"Lo harusnya lakuin itu setelah kontrak gue berjalan, kalau begini bagaimana?" protes Alex.
"Gue nggak mau tahu. Gue akan ganti Lo sebagai model," kata Alex.
"Gue nggak peduli, gue hanya ingin Boy!"
Tok.. tok..
Sura ketukan dari seseorang di sela-sela keributan itu. Alex dan Sania mengira Boy kembali lagi.
Jegrek...
Saat pintu terbuka seorang wanita dan petugas keamanan datang.
"Selamat malam, saya mendapatkan keluhan atas kamar anda yang terlalu berisik," kata petugas hotel tanpa basa basi.
"Iya maaf, ada selisih paham sedikit dengan tamu," sahut Alex.