章 108: RENCANA PEMBUNUHAN

"Bocah itu memang tertembak, tetapi saat itu ada dua pembunuh menyerang kita dan kita kabur, ingat!" kata Barley.

"Dan Miguel bersama sisa keluarga mereka melarikan diri, ingat itu," sambung Barley.

"Sekarang mereka muncul kembali, jika kau ingin semuanya lancar kau harus menghabisi mereka," kata Barley.

"Biar aku selidiki masalah ini, sebaiknya kau kembali ke Charleston untuk pulih," kata Jobb ... "tolong izinkan Steve membantuku menyelesaikan masalah ini."

Barley langsung menggeleng.

"Tidak! Adikku harus menjagalu! kau cari orang lain saja membantumu." Barley tahu kelicikan Jobb, Barley takut sesuatu terjadi pada Steve, Barley sudah mengenal Steve mudah dimanfaatkan.

"Baiklah," jawab Jobb. "Sampai saat ini keluarga kalian masih belum juga percaya padaku, dasar kalian semua manusia licik, kalian sama saja dengan Charlise yang hanya ingin memanfaatkanku, aku bukan orang bodoh seperti Howard!" Itulah yang dipikirkan Jobb Dutze.