章 222: Keadaan Gawat Darurat

Mengembuskan napasnya kasar Mina memandang ke arah langit di saat sang Suami sibuk untuk menyuapi dirinya .

"Apa yang sedang kamu pikirkan?" tanya Tama, memandang wajah saya Istri dengan tatapan lekat.

"Tidak ada, hanya saja ingin memandang ke arah atas langitnya sangat indah. Karena akhir-akhir ini aku terlalu sibuk menangani ini dan itu hingga tidak bisa menikmati waktu, karena itulah aku ingin memandang ke arah atas dan menikmati suasana yang tenang ini.

Tama menganggukkan kepalanya pelan dan memandang ke arah ketiga orangnya duduk cukup jauh dari mereka.

"Apakah mereka semua akan baik-baik saja, dengan ekspresi wajah seperti itu? Sepertinya mereka bertiga memiliki dendam kepada kita berdua," ucap Tama, membuat Mina menoleh ke arah tiga sekretarisnya yang tampak memperhatikan dirinya dengan tatapan lekat. Tapi bukan tatapan yang mendukung mainkan tatapan yang sedikit mengawasinya dengan intens .