章 245: Pembicaraan Suami Istri

Lily dan Sean telah pulang kembali ke rumah, sedangkan Rano, Xavier, dan Siska juga pulang karena mereka masih ada banyak pekerjaan yang belum diselesaikan hari ini. Leo dan Raven kemudian para pengawal yang masih tetap di rumah sakit. Saat ini

"Sayang, kalau butuh sesuatu beritahu aku, ya?" celetuk Damian.

"Iya, sayang."

Meski telah terjadi tragedi yang agak mengerikan tadi, Kana tetap bersikap lembut. Tak berubah sama sekali, karena Kana sudah memutuskan akan berusaha mengerti suaminya.

"Sayang?" panggil Kana pelan.

Damian yang sedang memeriksa email di ponselnya terkait pekerjaan pun menoleh, "ada apa, sayang? Butuh sesuatu?" tanyanya.

Kana menggeleng, "bukan. Mau coba bicara serius, lagi ada waktu gak?"

Ponsel pintar Damian langsung diletakkan ke nakas samping ranjang Kana, kini netra biru Damian terfokus pada Kana.

"Ada. Waktuku selalu ada kalau untuk kamu. Jadi, mau bicara apa hm?"