章 180: Aku Capek, Mau Berhenti

Damian tertegun ketika mendapati Kana yang berbicara dengan nada tajam padanya, setaunya ingatan Kana sudah pulih tapi sikap yang seperti ini bukan merupakan Kana yang biasanya.

" Karena kalian semua sudah datang, kita ke ruang tamu dulu saja ya " ujar Rano yang ingin memecah suasana panas ini.

" Ah, iya. Kita ke ruang tamu dulu, tadi kamu bilang mau minum kopi di sini kan, Sean?" imbuh Lily agar pengalihan yang Rano lakukan berhasil.

Mereka semua pun bergerak ke ruang tamu dan duduk bersama. Lily duduk bersama Sean, Kana, dan Leo. Raven duduk bersama Bisma, lalu Claudia duduk bersama Xavier, Rano, dan Damian.

Melihat Claudia yang tidak tau malu duduk di kursi yang sama dengan Damian membuat Kana berdecih, namun Claudia malah menatap Kana balik dengan tatapan senang. Wah, bukan main ya.

" Jadi, selamat ya Sean karena akhirnya kamu bisa menemukan istri dan putrimu " ujar Rano tulus.