章 178: Blak-blakan

      Fauzan melingkarkan tangannya di pinggang ramping Jessica, membuat jarak di antara mereka semakin menipis. Untung saja mereka di tempat yang aman. 

    Bukn untuk niat apa pun mereka sedekat itu. Jessi hanya ingin memberikan pelukan saja untuk Fauzan yang memang sedang membutuhkannya. 

    Sementara Fauzan, ia merasa selalu nyaman berada di sebelah Jessi, apalagi dengan sikap perempuan itu yang sangat perhatian dan pengertian. 

     "Lebih baik kamu tanya langsung sama mereka hal yang menjadi pikiran kamu sekarang. Daripada kamu menyimpan sendiri dan malah semakin jauh, kan?" 

     Fauzan melepaskan pelukan itu, kembali menegakkan tubuhnya menatap langit biru yang mengantarkan angin sejuk di pagi hari.

     "Iya, nanti aku pasti akan tanya langsung. Kamu kesini sama siapa?" tanyanya menatap Jessica yang langsung membuat lirikan mata yang aneh di mata Fauzan. 

    "Gak sendirian, kan?"

    "Ah, nggak kok. Aku kesini sama Ayden, karena emang kita ada janji buat jalan."