章 177: Percaya Saja

"Yuk!"

Jessi kembali menghampiri Ayden yang masih menemani Jeno makan di meja makan. Ayden segera berdiri dari duduknya dan langsung menghampiri Jessi meninggalkan kakaknya wanita itu.

"Udah selesai? Yuk jalan!" Ayden menyodorkan tangannya yang sudah terbuka. minta untuk tangan Jessi juga. Namun, Jessi malah segera berlalu lebih dulu meninggalkan Ayden tanpa pamitan pada Jeno.

Hubungan adik dan kakak itu kembali seperti dulu yang dingin dan tidak dekat sama sekali. Mereka kembali saling mengabaikan. Apalagi kini Jessi selalu berangkat syuting dijemput oleh manajernya. Jadi, semakin tidak ada waktu untuk Jeno memperbaiki keadaan mereka.

Ayden dibuat bengong karena Jessi pergi begitu saja. Segera saja ia menyusul setelah pamitan lewat kode pada Jeno.

"Kamu lagi ada masalah atau gimana sih?" tanya Ayden setelah mereka berdua duduk dengan aman di dalam mobil.

"Gak ada kok," jawab Jessi singkat.