章 157: Hasutan Orang Baru

"Kenapa? Kangen Kak Al, ya?"

Kinan merebahkan kepala di atas meja kantin. Dia dan Gisel tengah menikmati makan siang yang tidak ada nikmatnya sama sekali.

Benar. Kinan sangat merindukan Alvaro. Padahal mereka hanya berpisah untuk beberapa hari, sedangkan selama ini selalu bertemu setiap hari.

"Menurut lo ... Kak Al lagi ngapain ya, Sel? Dia lagi seneng-seneng, kah?"

Gisel tertawa pelan, sembari mengunyah batagor pangsit. "Yang jelas dia lagi ngerjain tugas lah, Kinan. Tujuan mereka ke sans kan buat belajar, bukan buat main."

"Iya juga, sih. Seharusnya gue nggak boleh curiga sama Kak Al. Soalnya dia aja cuek, dingin. Mana mungkin ada cewek yang mau sama dia." Kinan tersenyum kecil, berusaha menyemangati diri sendiri yang mulai memikirkan hal buruk tentang Alvaro.

"Kalau cewek yang mau sama dia sih, banyak. Tapi, gue yakin kalau Kak Al nggak akan tergoda. Dia pasti setia sama lo, percaya deh sama gue."

"Hai, Kinan. Hai, Sel."