Putri Zian yang sudah bersiap untuk kembali ke istana, dibantu dengan pangeran Zen juga sudah bersiap.
Pangeran Kenzi juga tidak lupa mengucapkan selamat jalan untuk sang putri dan putri dan pangeran Zen, akhirnya kembali ke istana karena waktu mereka hanya diberikan tiga hari selama di perbatasan.
Pangeran Kenzi juga harus menyampaikan pesan dari pangeran untuk menambah kembali pasukan di perbatasan setelah penyerangan tersebut.
Akhirnya mereka pun kembali ke istana menggunakan kuda, dengan menggunakan kuda tersebut mereka membutuhkan waktu satu hari seperti kemarin yang mereka lakukan, hal itu pun membuat saya tidak bisa mengendarai kuda nya dengan cepat karena tangan yang terluka.
"Putri jika merasa sakit bisa bilang kepadaku nanti kita beristirahat sebentar," kata Pangeran Zen tidak tega melihat sang putri yang mana mengendarai kuda dengan tangan terluka seperti.