"Kalau aku berpihak padanya, aku yakin Mama akan aman. Tapi setelah itu aku kan harus tetap bertanggung jawab, Setelah aku mempertanggungjawabkan perbuatan ku dengan menikahi Moza mereka pasti akan lepas tangan masalah keamanan Mama dan Mama pasti habis di tangan Moza," ucap Fero dalam hatinya.
Melihat Fero yang hanya terdiam, Raymond mulai meledeknya.
"Kebanyakan mikir," ledek Raymond.
Fero langsung meliriknya.
"Memangnya kau mau bersekutu sama wanita ular itu?" tanya Raymond.
"Wanita ular?" tanya Fero kebingungan.
"Iya si Moza kekakuannya kan kaya ular," sahut Raymond dengan jelas.
"Iya juga," ucap Fero lirih sembari tersenyum tipis.
Tak lama mereka tiba di rumah Lionel, dengan cepat mereka keluar dari mobil dan masuk ke dalam rumah.
"Bocah ini masih memikirkan apa, kenapa dia tak langsung bilang mau ada di pihak Lionel kenapa dia malah diam," ucap Raymond dalam hatinya.