Kata-kata terus berpusing di dalam mulut Petra, namun pada akhirnya, dia tidak mengatakan apa-apa.
Beberapa hal memang harus direlakan. Ketika memikirkannya, Petra tanpa sadar melirik cincin di jari Mia. Tatapannya perlahan semakin dalam hingga terasa tak berdasar, seperti sebuah sumur tua, dengan makhluk yang terus berusaha menyeruak keluar dari dasar sumur yang gelap dan dingin.
Setelah makan, Petra berjalan keluar bersama Mia sambil bergandengan tangan. Bayu menjemput mereka dan mengantarkan mereka pulang, sebelum dia sendiri pulang.
Entah karena ujung masalah yang masih menggantung atau karena hal lainnya, di sepanjang jalan, mereka berdua tidak banyak bicara. Namun setelah tiba di rumah, perasaan di dalam hati mereka terasa meledak seketika.