Menyaksikan kematian si elder berhasil memberinya beberapa kepuasan diri.
Tentu saja, dia tidak hanya membunuh mereka karena alasan itu saja. Pria itu menghinanya dan menyakiti istrinya.
Selain itu, Tristan juga menangkapnya dari sebuah pertarungan adil yang ia menangi. Elder adalah tawanannya, jadi dia percaya itu adalah haknya untuk melakukan apa pun yang dia inginkan dengannya.
Bahkan di bumi, ada yang namanya tebusan tahanan. Karena itu, dia menolak untuk membebaskan mereka begitu saja. Dan di atas semua alasan ini, faktor penentu utama Tristan dalam membunuh pria itu sesederhana keinginannya akan darah.
Sekali lagi, Tristan mengeluarkan skillnya.
[Blood Extraction]
[Campuran 250 sel darah berkualitas tinggi ditemukan]
[Sekarang mengekstrak dan menyaring sel darah...]
[1150 poin Blood Essence diperoleh]