章 141: BAHAGIA ITU PASTI

Di sebuah pagi yang biasa-biasa saja, Gadis yang sedang membiarkan Devan merangkak di atas rumput terpekik gembira saat melihat siapa yang datang. Bima dan Mayleen! Sebuah kejutan yang menyenangkan.

Rupanya sudah sejak kemarin pasangan ini pulang ke Jakarta, tapi sengaja tidak memberitahu karena memang ingin memberikan kejutan semacam ini. Ya, pasca keguguran yang dialami oleh Mayleen, Bima memutuskan untuk tinggal sementara di luar negeri sekaligus membawa Tatia berlibur dan menghibur Mayleen. Gadis benar-benar berteriak gembira memeluk keduanya, membuat Devan sedikit kaget lantas menangis kencang.

"Ya Tuhan, Devan sudah belajar merangkak begitu lho, Mas," ujar Mayleen seperti menyalahkan suaminya saat tangisan Devan sudah mereda, dan anak itu menatap curiga ke arah dua orang yang sudah membuatnya terkaget-kaget.