Ayu langsung menatap ke depan dan setelah menatap ke depan Ayo kembali menatap ke arah luar jendela
Putri tersenyum saat melihat ekspresi Ayu.
"Seandainya kamu tidak menjadi wanita jahat dan juga tidak menjadi orang yang sudah membuat Ibuku gila, mungkin saja aku tidak akan melakukan semua ini kepada kamu dan keluarga kamu, jujur Dari lubuk hati yang terdalam. Aku menyayangi kamu dan juga keluarga kamu, tapi entah kenapa kamu malah tega melakukan itu kepada aku, Ayu bahkan setiap hari dan setiap minggu serta setiap bulan aku selalu membantu keluarga kamu dan Memberi uang kepada ibu kamu tapi kamu malah menusuk aku dari belakang Apa faktor utama yang membuat kamu menjadi wanita perebut, Ayu?" Putri kembali menatap ke kaca.
Namun Ayu hanya terdiam dan menggelengkkan kepalanya.