章 153: jodoh Dadakan

"Maaf suster, Apakah ada pasien yang bernama Tasya di sini, dan penanggung jawabnya adalah Robi" Kusuma menatap suster itu dengan tatapan penuh harap.

"Oh, iya pak. Yang tadi baru sampai ya, tadi pasien di bawa ke ruangan UGD pak, mungkin saat ini sedang di tangani."

Kusuma melirik kearah istrinya.

"Terimakasih suster!" Kusuma dan Kelin langsung pergi dari sana untuk menuju ke ruang UGD

Sejak tadi Kelin terus meremas tanganya karena merasa kawatir dan juga resah dengan keadaan anaknya.

"Ya Tuhan, semoga Tasya dan anak nya baik-baik saja, semoga semuanya dalam lindungan mu." Kelin berucap dalam hati sambil mengusap wajahnya

Dari kejauhan mereka bisa melihat menantunya yang sedang duduk di depan IGD.

"Robby, bagaimana dengan keadaan Tasya saat ini, Apakah dia sudah ditangani oleh dokter?" Kusuma menghampiri anak menantunya itu dan menepuk pundak robi.

Karena Kusuma sejak tadi melihat Robi hanya menundukkan kepalanya dan juga terlihat seperti orang kebingungan.