章 289: Suku Malam. Part 11

~ Sebelumnya ~

Tapi hal yang paling membuat Naja menjadi frustrasi adalah ketika dia tidak bisa lagi mengendalikan tindakannya... dia mengikat rantai yang menyambung ke macan tutul itu dengan erat ke sebuah pohon, lalu dengan cepat pergi ke sisi Alicia dan Yuki.

"Aku rasa kamu... si rumput laut... memang memiliki hati nurani..." Kata Yuki dengan terbata-bata.

"Dasar si bodoh yang tidak berguna." Balas Naja dengan ketus.

Alicia yang melihat Naja menggantikan posisi Yuki, berpindah ke bunga yang berada di sisi lain yang mana saat ini sepenuhnya berwarna hitam, bibir bunga itu bergerak dengan pelan dan seluruh tanaman itu bergetar. Pada saat itu, sebuah benda yang seperti kristal dan berwarna bening keluar dari bibir bunga yang berwarna hitam dan berkilau.

Kristalisasi bunga itu semurni serpihan salju, pada saat kristalisasi itu terjatuh, Alicia menutupinya dengan tangannya dan mengaguminya.