章 209: Mercusuar. Part 11

~Sebelumnya ~

Buku-buku, bola-bola dari kertas yang di remas, lukisan, botol-botol kecil kaca yang di tumpuk menjadi gundukan gunung kecil di dalam kerang tersebut. Barang-barang itu sepenuhnya telah terkubur di setengah dari tubuh Yuki.

Satu menit telah berlalu, Yuki menatap pada Rey dan Rey menatap kembali pada Yuki.

Hingga...

"Ahahahaha. Bukankah aku bilang untuk tidak melihat!! Tutup matamu dengan cepat! Tutup matamu!!" Teriak Yuki dengan panik.

Sebuah botol kaca kecil terbang ke arah kepala Rey. Jika Rey tidak bereaksi dengan cukup cepat, kepalanya mungkin telah berlubang karena botol kecil itu.

"Apa yang kamu lakukan?" Tanya Rey dengan bingung. Rey sudah bersikap cukup baik untuk membantunya merapikan ruangan ini, dan juga Rey tidak bermaksud untuk menatap Yuki dengan sengaja. Jika seorang wanita tidak ingin orang lain melihat seberapa berantakan dirinya, bukankah seharusnya dia mencoba membenahi dirinya sendiri?